POHON ARA YANG TERZALIMI


Bodoh atau apakah kamu ini?
Tidakkah kau dengar pendapat muridmu?
Kau biarkan rasa lapar menguasaimu
"Lihatlah aku sekarang kering kerontang"
Daun-daunku beterbangan kering hancur di tanah

Seharusnya aku bisa tumbuh hingga 12 meter
Seharusnya aku berbuah 3 kali tiap tahun
Seharusnya aku bisa dimanfaatkan orang banyak
Mengapa kau mengutuk aku?
Tidakkah kau sadari saat itu bukan musimnya aku berbuah?
 



UNTUKMU IBU


Lewat nazham ini aku akan bercerita tentangmu
Kehebatan seorang perempuan tulang rusuknya bani adam
Yang meniupkan nafas kehidupanku ke bumi 

Bismillahirrahmanirrahim...
Ibu, Tanpamu ku tak mungkin ada
Ibu, Kaulah yang mempertaruhkan nyawa agar aku bisa melihat dunia
Ibu, Kaulah yang biarkan tidurmu direnggut tangisku di malam hari
Ibu, Dipangkuanmu keluh kesah melebur diri bersama jatuhnya air mata
Ibu, Sentuhan wejanganmu pengingatku akan sholat

Terima kasih Yaa Alloh
Terima kasih karena Engkau sudah mengizinkanku untuk berteduh di rahim seorang perempuan yang kupanggil ''Ibu''
Dialah pacarku setelah Alloh SWT dan Nabi Muhammad SAW
Hingga nyawa lepas dari raga ini, jasamu tidak akan aku lupa
Jazakumullah khairan katsiran wa jazakumullah ahsanal jaza
Wassalam.