CINTA BEDA AGAMA (The Last Part)

Karena banyak sahabat ane yang suka dengan artikel ''Cinta Beda Agama'' ane update lagi sekuel tiganya, hahaha sama seperti film aja pake sekuelnya. Bagian ketiga ini merupakan bagian yang terakhir karena ane udah ga ada ide lagi (alasan sebenarnya ane udah nemu tambatan hati yang seiman ^_^)

''Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, maukah kamu menjadi pelengkap kekuranganku??''


Dua kalimat yang sederhana, namun artinya dalam. Coba Aganwan nembak cewe pake jurus ane itu pasti berhasil, hehe just intermezzo.

Tidak salah jika kita jatuh cinta keseseorang yang tak seiman dengan kita karena cinta milik semua orang yang meyakininya, cinta juga universal tidak mengenal batasan usia, dia mendobrak segala aspek kehidupan sampai moralitas.

Namun hanya sedikit yang berhasil dalam membina hubungan seperti ini, perbedaan agama sangat susah dicari titik temunya, apalagi jika kedua pihak bersikukuh dengan apa yang diyakininya.

Lanjut lagi ke pembahasan cinta beda agama, masalah yang klasik dan terus berulang dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, padahal sudah tau ga bisa tapi masih saja keukeuh menjalaninya.
That's a power of love (plesetan translatetannya ''Bakuat Cinta" hahahahaha). Kadang kita mengeluh kepada Tuhan kenapa harus jatuh cinta kepada dia? mengapa kita dipertemukan jika akhirnya hanya ada air mata? Itulah takdir yang Tuhan berikan pada kita, takdir bukanlah akhir dari dunia, takdir merupakan tantangan yang diberikan Beliau kepada kita, mampukah kita merubahnya atau malah kita yang terseret kedalamnya? Aganwan & Aganwatilah yang menentukannya.

Cinta beda agama sangat jarang berbuah manis, awan kepahitan selalu memayunginya. Perlu pengorbanan besar untuk merealisasikan cinta beda agama dan keyakinan serta keihlasan sebagai pelengkapnya.
"Kenapa kamu pacaran dengannya? kalian kan beda agama? yaa coba-coba siapa tahu bisa", jika hanya untuk coba-coba lebih baik mundur saja supaya tidak saling benci pada akhirnya. Saran ane bagi Aganwan & Aganwati yang terjebak dalam cinta beda agama jangan sampai  berganti akidah, masalah akhirat tak ada tawar menawar.


''PERNIKAHAN MEMANG BUKAN HANYA SEKEDAR PERWUJUDAN PERASAAN CINTA ANTARA PRIA DAN WANITA TAPI LEBIH DARI ITU DIBUTUHKAN SUATU KESEDIAAN UNTUK TIDAK HANYA MENGEDEPANKAN PERASAAN DAN KEPENTINGAN DIRI SENDIRI SERTA KEYAKINAN YANG DIANUTNYA TETAPI JUGA HARUS PEKA TERHADAP PERASAAN DAN KEPENTINGAN SERTA KEYAKINAN YANG DIANUT PASANGANNYA"



Akhir kata ane cuma mau nanya, Mahal mana Cinta apa Agama??

SALAM PERBEDAAN ^_^