Hal
serupa juga berlaku untuk perilaku. Misalnya, saat ada hal lucu manusia tertawa terbahak-bahak. Selain itu
sepertiga hari manusia dihabiskan dalam kondisi seperti mati suri atau dikenal
dengan tidur. Renungkan perilaku-perilaku ini, kalian akan mendapatinya sangat
aneh. Berikut 7 hal biasa yang aneh yang selalu dilakukan manusia beserta
alasan manusia melakukannya.
Menangis (Cry)
Kesedihan bisa membuat air mata jatuh. Di antara semua makhluk, hanya manusia yang bisa menangis karena emosi. Tak hanya berguna mengkomunikasikan perasaan, ilmuwan yakin ada hormon tak diinginkan dalam air mata dan protein lain yang dihasilkan selama massa stres. Hal semacam ini disebut efek ‘tangis kebaikan’. Jika dengan menangis Aganwan & Aganwati bisa melepas beban yang mengganjal hidup lakukanlah, menangis bukan berarti kita lemah tapi karena itu manusiawi.
Cegukan (Hiccup)
Cegukan merupakan kejang paksa diafragma (membran otot dada untuk bernapas). Kejang ini membuat otot iritasi akibat banyaknya atau sedikitnya makanan dalam perut. Anehnya, cegukan tak memiliki tujuan.
Tidur (Sleep)
Aganwan & Aganwati pasti paling suka dengan kegiatan ini karena dengan tidur kita bisa melupakan sejenak persoalan hidup yang menjerat, apalagi kalo sedang galau,hehehe...
Manusia itu menghabiskan sepertiga waktunya untuk tidur. Tak seorang pun bisa
melewati hari tanpa tidur. Perilaku inilah satu-satunya yang bisa dipahami.
Tidur memungkinkan tubuh kita memelihara produksi zat kimia untuk perkembangan otak.
Beberapa teori menunjukkan, tidur penting untuk ingatan dan pembelajaran. Tidur
juga membantu memasukkan ingatan episodik ke dalam media penyimpanan jangka
panjang.
Tersipu (Embarrasse)
Tersipu membuat pipi memerah. Reaksi ini umum pada manusia saat mendapat perhatian sosial. Tersipu bisa dipicu bertemu orang penting, menerima pujian, mengalami emosi kuat di situasi sosial, dan mendapat ciuman dari kekasih tercinta, sweet sweet... Ckckckckck
Secara ilmiah tersipu bekerja
dengan meluaskan area pembuluh darah muka untuk menimbulkan efek memerah.
Namun, hingga kini, ilmuwan tak memahami apa fungsi tersipu.
Kentut (Fart)
Kegiatan yang satu ini bagaikan dua mata pisau, disatu sisi dianggap tidak sopan namun disisi lainnya ini merupakan manusiawi, karena manusia memang harus melakukannya jika tidak Aganwan & Aganwati tahu sendiri rasanya.
Tiap makan dan minum, gas masuk ke tubuh. Faktanya, suatu hal normal jika
manusia kentut 1,9 liter atau sekitar 15-20 ‘tut’ tiap hari. Aroma khas kentut
berasal dari bakteri perut. Saat memroses makanan menjadi nutrisi di perut,
mikroba menghasilkan produk bau hidrogen sulfida (gas serupa telur busuk).
Seperti manusia, bakteri ini sangat menyukai makanan manis. Jenis gula alami
pada susu dan buah menjadi penyumbang kentut terbanyak.
Tertawa (Laugh)
Kegiatan yang paling ane suka, selain melepas penat juga dapat mengencangkan wajah karena otot wajah tertarik saat kita tertawa, ada juga yang bilang obat awet muda. Saat ada hal lucu, dorongan tawa selalu muncul. Tawa memang aneh. Mengapa manusia tertawa? Psikolog yakin perilaku ini merupakan respon untuk memberi sinyal pada orang lain melalui penyebaran emosi positif dan mengurangi stres. Hal serupa juga terjadi pada primata, simpanse dan orang utan yang juga tertawa saat bermain.
Berkedip (Wink)
Berkedip bukanlah hal aneh. Aktivitas sepersepuluh detik ini untuk menghilangkan partikel debu dan menyebarkan cairan pelumas ke bola mata. Hal anehnya adalah, manusia selalu tak bisa merasakan kegelapan dalam aktivtas 2-10 detik itu. Ilmuwan menemukan, otak manusia memiliki bakat mengabaikan gelap sementara. Berkedip menekan aktivitas beberapa area otak yang bertanggungjawab mendeteksi perubahan lingkungan. Alhasil, manusia bisa merasakan dunia secara berkesinambungan.
Melihat Dengan 3D (See With 3D)
Bagaimana mata manusia bisa menghasilkan visi 3D? Hal ini sebenarnya trik pikiran. Otak manusia memanfaatkan ‘teropong disparitas’ guna melihat gambar berbeda dari mata kiri dan kanan. Selain itu , otak manusia juga merekonstruksi kedalaman. Untuk obyek dekat, otak mendaftar ‘konvergensi’ mata manusia guna menentukan seberapa jauh jaraknya. Saat memandang sesuatu yang bergerak, secara tak sadar jarak itu menimbulkan ‘parallax’ yang pada kecepatan berbeda, obyek akan terlihat mendekat atau menjauh.
Ciuman (Kiss)
Hal yang paling ane suka kedua nih, insting biologis ini memang tampak aneh. Ciuman memungkinkan orang menggunakan bau dan rasa guna menilai pasangannya. Nafas dan air ludah seseorang menyimpan sinyal kimia penanda sehat atau sakit. Lebih lanjut, kulit di hidung dan mulut diselimuti minyak berisi feromon, yaitu sinyal kimia biologis manusia. Saat mendapat feromon selama ciuman, secara tak sadar, orang menjadi makin tertarik atau tidak tertarik untuk melakukan seks. Psikolog yakin, aksi fisik ciuman membantu pasangan ‘saling berkenalan’.
Sekian dulu dari ane, jika ada saran dari Aganwan & Aganwati, silahkan dikomen yaa... Semoga artikel ini menambah pengetahuan kita.
SALAM PERBEDAAN ^_^
No comments:
Post a Comment