DAFTAR HARGA ORGAN TUBUH DI PASAR GELAP



Kemarin sempat heboh 3 WNI terbunuh oleh senjata para polisi di Malaysia karena kedapatan merampok, isu yang berhembus organ dalam para korban diperdagangkan sindikat penjualan organ tubuh... Sepenggal berita dari Malaysia itu menginspirasikan ane menulis artikel ini.


Seandainya kita menjual organ tubuh kita (kalau terpaksa udah ga punya uang, hehehe) berapakah harga organ tubuh kita di pasar gelap?? berikut daftar harga tanggal 23 Apri 2012.




1. Sepasang bola mata: US$ 1.525 atau sekitar Rp 14 juta
2. Kulit Kepala: US$ 607 atau sekitar Rp 5,56 juta
3. Tengkorak dengan Gigi: US$ 1.200 atau sekitar Rp 11 juta
4. Bahu: US$ 500 atau sekitar Rp 4,6 juta
5. Arteri koroner: US$ 1.525 atau sekitar Rp 14 juta
6. Jantung: US$ 119.000 atau sekitar Rp 1,1 miliar
7. Hati: US$ 157.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar
8. Tangan dan lengan: US$ 385 atau sekitar Rp 3,5 juta
9. Pint darah: US$ 337 atau sekitar Rp 3,1 juta
10. Limpa: US$ 508 atau sekitar Rp 4,6 juta
11. Perut: US$ 508 atau sekitar Rp 4,6 juta
12. Usus Kecil: US$ 2.519 atau sekitar Rp 23 juta
13. Ginjal: US$ 262.000 atau Rp 2,4 miliar
14. Kandung empedu: US$ 1.219 atau sekitar Rp 11,1 juta
15. Kulit: US$ 10 atau sekitar Rp 91.000 per inci persegi.






Jaringan penjualan organ tubuh manusia ini sangat rapi menjalankan bisnisnya sampai-sampai melibatkan pemerintah dalam pengelolaannya, Namun tetap saja bisnis ilegal tak akan bertahan lama, pertama kali tercium di Afrika Selatan tahun 2003. Pasar gelap di Afsel memperdagankan ginjal. Yang terbesar terbongkar pada tahun 2005, duet maut Michael Mastromarino si ahli bedah mulut dan Joseph Nicelli si perias mayat. Mereka membuka layanan Biomedical Tissue Service pada tahun 2000, selama bertahun-tahun duet ini memanen organ tubuh dari rumah duka dan menjualnya ke fasilitas penelitian. Pada tahun 2005 aksi mereka terbongkar setelah mencuri organ tubuh milik jurnalis terkenal di AS, Alistair Cooper. Duet maut ini kemudian ditangkap dan didakwa atas berbagai macam kejahatan. Masyarakat miskinlah pihak yang paling tergoda untuk menjual organ tubuhnya dan Brazil lah yang menjadi pendonor nomor satu. Himpitan ekonomi bisa membuat orang-orang bertindak nekat, bagi masyarakat miskin perut terisi adalah hal terindah. Selain mendapatkan uang mereka mendapatkan pahala karena berkat organ tubuh mereka orang-orang yang memerlukan donor organ bisa terselamatkan.

Meskipun banyak nyawa yang terselamatkan karena donor organ namun lebih banyak yang meninggal karen menunggu ketersediaan organ, 18 orang meninggal setiap hari karena tak mendapatkan donor organ. Bagi kita yang sampai detik ini masih diberikan kesehatan oleh Sang Pencipta, banyak-banyaklah bersyukur dan menempatkan kesehatan nomor 1 dalam hidup ini. Sekian dulu dari ane semoga artikel ini bermanfaat buat Aganwan & Aganwati.




SALAM PERBEDAAN ^_^


No comments:

Post a Comment